Kamis, Februari 26, 2015

Pemain Futsal Terhebat

By_ Princess-viZhytRia at 5:23:00 PM 0 comment

Saat nulis ini, kamu baru saja mencetak gol pertamamu hari ini. Ya, untuk kesekian kalinya, aku menemanimu main futsal.

Oh, hey! Kau mencetak gol lagi. Untuk kedua kalinya, tentunya. Aku bahkan masih belum sempat nulis banyak.

Sebenarnya sempat kesal karena kamu main futsal lagi hari ini. Bukan karena melarangmu main, tapi karena aku masih ingin lama-lama main air. (FYI aja nih, sebelum ke tempat futsal, kita ke Taman Air dulu).

Soal larang-melarang, aku gak pernah melarangmu main futsal. Aku bahkan hampir gak pernah absen nemenin kamu. Dan hampir selalu jadi satu-satunya cewek yang nungguin tim-mu selesai main. Kalau di komik Jepang nih, aku udah kayak manajer futsal. *apasih :D

Hey, pemain futsal terhebatku! Dengan selalu menunggumu seperti ini, sebenarnya mengajarkan aku tentang kesabaran. Kamu selalu mengeluh setiap kali menungguku mandi dan dandan. Apa kamu tau kalau menunggumu selesai main futsal juga capek? Tapi aku bahagia. Bisa lihat kamu lama-lama, menjadikan kamu milikku sepenuhnya dalam mataku. Aku bahkan hafal gaya berlarimu di lapangan.

Kalau ada yang punya pemain bola terbaik, aku punya pemain futsal terhebat. Kamu; Azhar Soleman. :)

Senin, Februari 16, 2015

Tua Bersamamu

By_ Princess-viZhytRia at 1:45:00 PM 2 comment
Aku tak tahu bagaimana ini terjadi. Kau tiba-tiba masuk di kehidupanku. Membuat dadaku berdebar lagi setelah sempat kuputuskan untuk tak ada lagi yang bisa menyentuhnya. Setelah sempat kututup rapat-rapat rongga hati agar tak lagi ada yang bisa masuk ke dalamnya.

Entah sudah jalannya atau apalah namanya, kala itu aku memberanikan diri menemuimu untuk pertama kalinya. Bukan karena sudah siap untuk terluka lagi. Tapi seperti ada sesuatu yang meringankan langkahku menujumu.

Tiba-tiba aku ingin merasakan bagaimana jatuh cinta lagi. Sempat ragu karena kutahu pasti akan ada luka lagi. Sementara luka lama masih belum kering sepenuhnya.

Terngiang lagi kata mama, "Masa segitu aja nyerah? Pasti ada yang menunggumu di luar sana." Jadi aku berdiri dan melangkah lagi. Dan akhirnya aku bertemu kamu, lelaki yang menyapaku lewat pesan singkat di Facebook.

Setelah sempat beberapa bulan terpuruk, berpikir bahwa hidup begitu kejam padaku, membuatku tak percaya cinta lagi dan menjaga jarak dengan setiap lelaki yang ingin mencoba mengambil hatiku. Tuhan lalu mempertemukanku denganmu.

Zhar..
Terima kasih sudah mengembalikan senyumku lagi setelah sekian lama aku lupa bagaimana caranya tersenyum. Terima kasih telah meyakinkanku bahwa masih ada cinta untukku. Terima kasih sudah bersedia menggenggam tanganku saat kadang aku merasa untuk menyerah lagi. Terima kasih masih sanggup berjuang sampai sejauh ini. Terima kasih masih mau memaafkan saat aku begitu menyebalkan.

Sekarang aku sudah berani mengatakan kalau, "Aku mencintaimu, Zhar."

Tak pernah alpa aku menyebut namamu dalam doaku. Tuhan pasti bosan mendengarnya. Tapi kutahu Dia pasti tersenyum karena kadang doaku berlebihan.

Sekali lagi aku katakan, "Aku mencintaimu, Zhar. Tak peduli bagaimana masa lalumu. Aku hanya ingin jadi masa depanmu. Dan tua bersamamu."

HugKissLove, 

Vizhy ❤❤


Twitter: @princesszhy
Facebook: Princess Vizhytria

Sabtu, April 13, 2013

Saat Tak Ada yang Peduli

By_ Princess-viZhytRia at 1:23:00 AM 2 comment
Kesal pada diri sendiri membuat orang-orang di sekitarku terlihat menyebalkan di mataku. Entah kenapa, akhir-akhir ini aku seperti tidak bisa mengontrol emosiku. Aku merasa tak ingin hidup lagi, merasa lelah dengan segala pikiran yang menumpuk di kepalaku, juga beban di dada yang sulit kumuntahkan. Aku seperti tak punya daya untuk melakukan sesuatu. Aku hanya ingin tidur dan tidur lagi. Pikirku, dengan tidur, aku bisa menghentikan semua hal yang mondar-mandir di kepalaku. Tapi ternyata itu hanya sebentar. Karena ketika terbangun, semuanya kembali berlari-lari di otakku. Itulah kenapa belakangan ini rasanya aku ingin tidur selamanya.

Tak ada yang tahu, kadang aku berbicara kepada kucing piaraanku. Mereka pasti tak mengerti omonganku, tapi kutahu mereka mendengar. Ya, aku hanya butuh didengar. Tapi setelah selesai berbicara dan tak ada respon dari mereka, emosiku naik dan kuputuskan berlari ke kamar mandi. Aku menangis sejadi-jadinya. Kuputar keran air sekencangnya agar tak ada yang mendengar tangisku. Itu yang kulakukan akhir-akhir ini saat emosiku sulit untuk kutaklukkan. Ternyata aku bukan hanya butuh didengar, tapi juga direspon saat aku selesai berbicara.

Aku ingin ada yang mendengar dan merespon ceritaku. Tapi siapa? Dimana orang-orang terdekatku? Bukankah aku punya mama? Bukankah aku punya papa? Adik-adik? Sahabat? Pacar? Ya, aku punya mereka semua. Kenapa tidak berbagi pada mereka? Tidak mungkin. Kenapa?

Aku tak ingin membuat mama tambah sakit dengan ikut berpikir tentang keluhanku. Tidak juga pada papa yang pekerjaanya seakan tak pernah selesai, dari pagi ke kantor, pulang malam dan masih melanjutkan pekerjaannya di meja gambar. Adikku sibuk dengan tugas kuliah yang menumpuk dan adikku yang satunya lagi harus fokus belajar untuk menghadapi Ujian Akhir Nasional. Sahabat-sahabat yang pasti juga punya masalah yang mungkin lebih berat dariku. Dan pacar yang bolak-balik ke luar kota karena tuntutan pekerjaannya, yang sibuknya melebihi kesibukan papa, bahkan lupa kalau dia punya pacar yang butuh disapa.

Jadi bagaimana mungkin aku membagi cerita, masalah, keluhanku pada mereka? Aku tak ingin membebani mereka.

Dalam keadaan kalut aku mensucikan diri atau berwudhu kata orang Islam. Tidak untuk sholat, karena aku sedang kedatangan "tamu bulanan". Aku berdiam diri di kamar, menyebut nama Tuhan berkali-kali dalam hati, memohon ampunan. Aku melakukan apa yang seharusnya dilakukan seorang muslim. Berdzikir sebanyak-banyaknya dan bershalawat pada nabi sembari menutup mata. Tiba-tiba aku seperti merasakan tangan Tuhan di bahuku dan berbisik di telingaku, "Kamu hambaKu yang kuat".

Airmataku mengucur deras. Aku lupa, saat semua seakan tak ada untukku, ternyata ada Tuhan yang selalu bersamaku.

Segala puji bagiMu, Allah.

Twitter: @PrincessZhy

Kamis, Maret 21, 2013

Masih Saling Menggenggam

By_ Princess-viZhytRia at 11:55:00 PM 0 comment
Tahun lalu, di tanggal yang sama, aku berpikir untuk melepas tanganmu. Dan itu benar-benar kulakukan tepat di hari ulang tahunmu ke 27 tahun. Sempat bertanya, apa masih aku yang mendampingimu saat usiamu ke 28?

Dan inilah jawabannya..

Hari ini, tepat usiamu 28 tahun. Entah ini jalan Tuhan atau apa namanya, yang pasti saat ini kita malah masih saling menggenggam. Keputusan kita untuk sepakat saling melepaskan tahun lalu, aku rasa tidak diridhoi Tuhan. Nyatanya kita sekarang masih bersama, masih saling menyayangi, masih menghormati keyakinan kita masing-masing, masih susah untuk melepaskan.

Sebenarnya doaku untuk ulang tahunmu kali ini menyesakkan dadaku, sih! Aku bilang sama Tuhan, "semoga kamu dapat pasangan yang sebenar-benarnya jodohmu." Aku kasih tahu kamu tentang doaku, dan kamu bilang, "kuharap itu kamu". Langsung saja aku aminkan berkali-kali. Dadaku bergetar saat itu. Kuharap para malaikat juga mengaminkannya.

Aku sedih kita tak bisa bersama saat kamu ulang tahun hari ini. Harusnya aku ada disampingmu, menyaksikan kamu tiup lilin. Apa kamu merayakan ulang tahunmu bersama teman-temanmu diluar kota sana? Aku cemburu. Harusnya ada aku juga. Ahh, sudahlah..

 
Selamat ulang tahun, pacar.. Semua yang baik-baik semoga tertuju padamu. May Allah bless you :*

Aku merindukanmu. Sungguh.



BIG HUG&KISS
VIZHY ❤❤


Twitter: @PrincessZhy
Facebook: TRIAvizhy

Jumat, Maret 23, 2012

Saatnya Aku Melepas Tanganmu

By_ Princess-viZhytRia at 11:30:00 PM 7 comment
Maret 21, 2012...

"Selamat ulang tahun, Rio..", kataku sesaat setelah lilin berbentuk angka 2 dan 7 itu kau padamkan, dengan sebelumnya kau ucapkan wishing-mu dalam hati. Bisakah aku tahu apa permintaanmu saat itu? Apakah ada namaku di wishing-mu tahun ini? Kurasa aku tak perlu tahu. Kau pun tak mungkin memberitahukannya padaku.

Mungkin itu kali terakhir kau merayakan ulang tahunmu berdua denganku. Apa kau ingat sudah berapa kali ulang tahunmu yang kau lewati bersamaku? Biar aku mengingatnya lagi.

Kali pertama kau ulang tahun setelah bersamaku saat usiamu yang ke 22, di tahun 2007. Sekarang usiamu sudah 27 tahun. Itu artinya kau melewati 6 kali ulang tahunmu bersamaku. Apa masih aku yang menemanimu nanti saat usiamu ke 28, 29 dan seterusnya? Tak perlu dijawab. Karena kita sudah tahu jawabannya.

Maaf kalau harus dihari bahagiamu ini aku melepas tanganmu. Sebenarnya aku tak pernah berani untuk melakukan hal yang bagiku sangat menakutkan ini. Bukan hanya menakutkan bagiku, namun kutahu juga bagimu. Ya, lebih tepatnya bagi kita.

Aku ingin minta maaf padamu. Betapa selama ini aku begitu egois, selalu ingin dinomorsatukan. Itu karena aku takut kau melupakanku.

Maaf jika aku selalu marah tanpa alasan. Apalagi saat kau tak membalas SMS-ku. Aku cuma ingin kau selalu memperhatikanku.

Maaf jika aku suka memaksamu untuk menghabiskan makananku. Itu agar kau akan selalu mengingatku.

Maaf jika aku tak suka kau merokok. Bukan karena aku tak ingin kamu kelihatan tak gaul. Tapi aku hanya ingin agar kamu selalu sehat.

Maaf bila selalu membuatmu marah karena sifat childish-ku. Kau pasti mengerti karena aku memang seperti itu.

Maaf atas segala hal yang menyakiti hati dan perasaanmu. Aku tak pernah sengaja melakukannya.

Maaf kalau selama ini aku tak bisa jadi kekasih yang baik buatmu.

Kuharap kamu bisa memaafkan semua kesalahan yang pernah kulakukan bersamamu.

Aku juga ingin berterima kasih untuk semuanya. Betapa kau telah memenuhi hari-hariku dengan sejuta cinta.

Terima kasih atas setiap detik yang kau gunakan untuk mencintaiku. Aku juga menggunakan setiap detikku untuk mencintaimu.

Terima kasih telah menemaniku selama 5 tahun lebih. Itu bukan waktu yang singkat. Butuh waktu lebih lama lagi untuk melupakan semua. Jadi kurasa aku tak usah melupakannya.

Terima kasih karena kau selalu ada disaat aku membutuhkanmu. Telah ada di hatiku saat aku berjalan sendirian. Telah memberiku begitu banyak kekuatan ketika aku merasa tak mampu lagi untuk berdiri dan melangkah jauh. Telah membuat hari-hariku gelisah. Terima kasih selalu hadir di mimpiku dan membuatnya indah.

Terima kasih telah mengajariku banyak hal. Mencintai, memberi, menerima, mencari, menemukan, menikmati, memahami, merasa, menyentuh, melangkah, meniti, mendamba dan menangis. Jika bukan karenamu, aku tak akan tahu banyak hal itu.

Terima kasih untuk semua yang telah kau beri. Kuharap kau tak memintaku untuk mengembalikannya lagi.

Aku tak tahu apa aku bisa jatuh cinta lagi setelah semua cinta telah kuberi untukmu. Jadi kuputuskan untuk tetap mencintaimu. Tak tahu akan sampai kapan.

Aku yakin kita tak akan seperti ini jika tak ada perbedaan itu. Tapi ingatlah, aku tak pernah menyesal bisa bertemu dan mencintaimu. Aku hanya menyesal kenapa keyakinan kita harus berbeda. Hingga kita tak bisa selamanya.

Aku hanya bisa berdoa agar kamu mendapatkan semua yang terbaik bagimu. Selalu bahagia disetiap detik yang kau lewati dan disetiap jejak yang kau tapaki. Bahagiakanlah orang tuamu, dan keluarga yang akan kau bina nanti.

Kau pasti akan bahagia meski tanpaku.

Aku mencintaimu selalu, selalu dan selalu.


BIG HUG&KISS,
Vizhy

Follow my Twitter @Princess_TRIAvz

Senin, Agustus 08, 2011

.: Ulang Tahun ke 24th :.

By_ Princess-viZhytRia at 12:38:00 PM 5 comment

Alhamdulillah, 7 Agustus kemarin gue ulang tahun.



 
Terima kasih, Tuhan, yang masih ngijinin gue untuk terus bernapas sampai usia ke 24 tahun ini. Terima kasih, mama&papa, yang udah ngebesarin gue sampai sebesar ini. Kasih sayang kalian selalu gue rasain dalam setiap langkah gue. Terima kasih, adik-adik cantik gue, atas kebersamaan kita selama ini. Terima kasih, para sahabat, yang selalu nerima kekurangan gue. Terima kasih, my prince, k'Ozhy, untuk cinta yang selalu tulus untuk gue. Terima kasih, buat teman-teman dunia maya dan buat semua yang udah nyempetin waktu untuk sekedar ngasih ucapan. Itu sangat berarti buat gue.





Semoga di umur gue yang sekarang, gue bisa lebih dewasa, lebih bisa berpikir positif, lebih bisa menjadi orang yang dibanggakan dan dibutuhkan, menjadi pribadi dicintai Tuhan, orang tua, keluarga, sahabat, pacar dan semua orang, dan selalu diberkahi Tuhan. Amin.



Thanks, all. Allah bless you and me :)


#Hugtight,
Vizhy
 

Love the Little Princess Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei