Entah sudah jalannya atau apalah namanya, kala itu aku memberanikan diri menemuimu untuk pertama kalinya. Bukan karena sudah siap untuk terluka lagi. Tapi seperti ada sesuatu yang meringankan langkahku menujumu.
Tiba-tiba aku ingin merasakan bagaimana jatuh cinta lagi. Sempat ragu karena kutahu pasti akan ada luka lagi. Sementara luka lama masih belum kering sepenuhnya.
Terngiang lagi kata mama, "Masa segitu aja nyerah? Pasti ada yang menunggumu di luar sana." Jadi aku berdiri dan melangkah lagi. Dan akhirnya aku bertemu kamu, lelaki yang menyapaku lewat pesan singkat di Facebook.
Setelah sempat beberapa bulan terpuruk, berpikir bahwa hidup begitu kejam padaku, membuatku tak percaya cinta lagi dan menjaga jarak dengan setiap lelaki yang ingin mencoba mengambil hatiku. Tuhan lalu mempertemukanku denganmu.
Zhar..
Terima kasih sudah mengembalikan senyumku lagi setelah sekian lama aku lupa bagaimana caranya tersenyum. Terima kasih telah meyakinkanku bahwa masih ada cinta untukku. Terima kasih sudah bersedia menggenggam tanganku saat kadang aku merasa untuk menyerah lagi. Terima kasih masih sanggup berjuang sampai sejauh ini. Terima kasih masih mau memaafkan saat aku begitu menyebalkan.
Sekarang aku sudah berani mengatakan kalau, "Aku mencintaimu, Zhar."
Tak pernah alpa aku menyebut namamu dalam doaku. Tuhan pasti bosan mendengarnya. Tapi kutahu Dia pasti tersenyum karena kadang doaku berlebihan.
Sekali lagi aku katakan, "Aku mencintaimu, Zhar. Tak peduli bagaimana masa lalumu. Aku hanya ingin jadi masa depanmu. Dan tua bersamamu."
HugKissLove,
Vizhy ❤❤
IG: princesszhy
Twitter: @princesszhy
Facebook: Princess Vizhytria
2 comment:
Baru mampir udah suka sama tulisannya :)
www.fikrimaulanaa.com
Makasih, Fikri. Makasih juga udah mampir. :)
Posting Komentar
Jangan lupa tinggalin jejak di sini :)